Musisi Ahmad Dhani mengungkap kebenaran yang belum pernah ia ungkapkan sebelumnya.
Ahmad Dhani mengatakan, fakta tersebut terkait dengan mendiang mantan anggota Dewa 19, khususnya Erwin Prasetya, yang sebelumnya menduduki posisi bass.
Ahmad Dhani mengatakan, hingga saat ini Dewa 19 masih sering membawakan lagu-lagu gubahan Erwin Prasetya untuk Dewa 19 semasa hidupnya.
“Aku ingin mengungkap fakta yang belum pernah kubicarakan, Dewa memainkan lagu ya, 30 lagu dalam konser, setiap tur ya, kita nyanyikan satu atau dua “You are the Only”, “Kirana”, kan? “ Saya menulis lagunya bersama Erwin Prasetya,” kata Ahmad Dhani seperti dikutip saluran YouTube Dunia Manji, Jumat (29 September 2023).
Mengingat Dewa 19 masih rutin membawakan lagu-lagu ciptaan Erwin Prasetya, Ahmad Dhani tak mengesampingkan hak-hak yang harus ia hormati, salah satunya soal royalti.
Ahmad Dhani menggunakan hak tersebut karena menilai perlu ada hikmah dalam permasalahan tersebut.
(Foto: Youtube Dunia Manji) |
Ahmad Dhani tak mau bersikap seperti Once yang memandang persoalan royalti dari sudut pandang hukum positif.
Jika dilihat dari sisi hukum positif, Ahmad Dhani mengatakan pembayaran royalti tidak boleh dilakukan oleh penyelenggara lagu, melainkan penyelenggara acara dan akan dilakukan oleh lembaga kerajaan seperti WAMI dan LMKN. .
“Kalau saya seperti Once ya, kalau dilihat dari segi hukum positif, saya tidak perlu bayar Erwin lagi kan, jadi WAMI yang bayar Erwin,” kata Ahmad Dhani.
Kini, sepeninggal Erwin Prasetya, Ahmad Dhani mengaku masih mengirimkan uang kepada istri mendiang Erwin Prasetya dalam kapasitas kerajaannya setiap kali Dewa 19 membawakan lagu ciptaan Erwin Prasetya. Tapi karena saya punya hikmah, maka hikmah saya lebih besar, maka saya wariskan kepada istri Erwin, setiap kali lagu ini dinyanyikan, tambah Ahmad Dhani.
Sebagai informasi, Erwin Prasetya meninggal dunia pada 2 Mei 2020 di Ciputat, Tangsel.
Erwin Prasetya merupakan salah satu pendiri grup Dewa 19. Erwin berada di Dewa 19 hingga tahun 2002.
Selama menjadi anggota Dewa 19, Erwin Prasetya menciptakan beberapa lagu hits seperti "Kirana", "Kaulah Satu-Satunya" dalam album Pandawa Lima (1997). Lalu ada lagu "Restoe Boemi" di album Best Best (1995).
Sumber: KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar